diredup sore
menatap suram alam
kupetik kelolak merahmu
kuletak dirambutku
wangimu
membenam aku dibirai kenangan
suatu malam suram hening
kau hadir lalu tenggelamlah bahteraku hancur
kaukah itu
yang pernah menjanjikan bintang bulan dan mentari
terperuk aku membilang noda
yang kau ukir disudut hati
membuai aku satu impian
membawa aku
melangkah pergi kerana
kejora itu bukan untukku
bulan pula gerhana warnanya
dan mentari itu
membakar hangus sisa cinta
yang masih ada.
suram senja mewarna mimpi
menitis embun dihening sunyi
menitis embun dihening sunyi
kulangkah kaki menyatakan mimpi
agar aku bisa terus berdiri,,,,