Aku insan biasa
punya rasa punya cita
pernah dulu ku berikan
jiwa dan raga ku
pada yang bernama insan
Kupahat setiap harapan
bertahta menjadi impian
hari berlalu
kau insan dimata
namun nesan dihati
Kau mamah jiwa raga ku
menjadi beku
kau penggal impianku
terbenam dilubuk nestapa
Ingin aku betanya
pada bahgia pada kasih pada rindu
masihkah ada esok untukku
Di ufuk barat
Aku menadah kelangit
Dan bersimpoh dibumi
memohon Qadha dan Qadharku
Agar renjiskan aku
tempias kasihMu
Berikan aku
Kesempatan
sebelum ajal men jemputku
Tuhanku
Hanyakau Yang Satu
Tiada ulasan:
Catat Ulasan