Pernah...
AKu kau dan malam
berbicara tentang hati tentang rasa
Kau hanya mampu tersenyum
lalu merenungku
lalu membisikkan padaku
indahnya purnama
tak seindah wajahku
serinya bintang
bak sinar mataku
bayu malam pun menerpa
lalu kau tiupkan aku
seruling rindu dan
lagu itu membawa aku pulang
ke duniaku....
Kau bukan lagi mimpi fantasiku
kerna kau nyata dalam hidupku
Walau tidak terdayaku sandarkan harapan
diluar batas mampumu
Walau goyah langkahku hayun
Di atas batas-batas cinta
Kupanjatkan doa
Agar kau dan aku
Bahgia damai selalu
Walau didunia penuh beza
impianku dan impianmu
adalah satu
Tiada ulasan:
Catat Ulasan